MARI BELAJAR ATURAN SINUS DAN COSINUS!!

 ATURAN SINUS DAN COSINUS

    Aturan sinus dan cosinus dalam trigonometri dikenal dengan sudut istimewa. Adapun nilai sudut-sudut istimewa trigonometri adalah 0, 30, 45, 60, dan 90. Aplikasi trigonometri yang sering digunakan dikenal dengan aturan sinus, aturan kosinus, dan luas segitiga. Aturan sinus adalah sebuah aturan yang diturunkan berdasarkan hubungan perbandingan nilai sin dari suatu sudut dengan panjang sisi-sisi pada segitiga. Aturan sinus memperlihatkan perbandingan panjang sisi dengan sinus sudut yang berhadapan dengan sisi tersebut. Sedangkan, aturan cosinus adalah sebuah aturan yang diturunkan berdasarkan hubungan antara panjang sisi-sisi dalam segitiga dengan nilai cosinus salah satu sudut pada segitiga tersebut. Aturan cosinus diturunkan dengan memanfaatkan teorema Pythagoras dan trigonetri. Aturan sinus dan aturan cosinus berlaku pada segitiga lancip dan segitiga tumpul.
    Sudut di hadapan sisi merupakan sudut yang berada di depan sisi tersebut. Dalam segitiga, biasanya penamaan sisi disesuaikan dengan nama sudut yang berada di depannya hanya saja dengan menggunakan huruf kecil. Dengan demikian, pada segitiga ABC berlaku: 
1. Sudut A berada di depan sisi a 
2. Sudut B berada di depan sisi b 
3. Sudut C berada di depan sisi c 


1. Aturan Sinus

    Aturan sinus adalah aturan penting yang berfungsi menghubungkan sisi dan sudut segitiga. Aturan sinus dapat digunakan dalam segitiga apa pun dengan sisi dan sudut berlawanannya diketahui. Menurut aturan sinus, dalam setiap segitiga ABC, perbandingan panjang sisi dengan sinus sudut yang berhadapan dengan sisi tersebut mempunyai nilai yang sama.


    Keterangan: 

a = panjang sisi a

A = besar sudut di hadapan sisi a

b = pajang sisi b

B = besar sudut di hadapan sisi b

c = panjang sisi c

C = besa sudut di hadapan sisi c

 

2. Aturan Cosinus

     Aturan Cosinus menghubungkan ketiga sisi ke satu sudut. Aturan ini digunakan untuk menjelaskan hubungan antara nilai Cosinus dan kuadrat panjang sisi pada salah satu sudut segitiga.

    Keterangan:

a = panjang sisi a

A = besar sudut di hadapan sisi a

b = pajang sisi b

B = besar sudut di hadapan sisi b

c = panjang sisi c

C = besa sudut di hadapan sisi c





    

Komentar

Wikipedia

Hasil penelusuran